Ticker

6/recent/ticker-posts

Pemdes Wonosari Pasang Baliho Himbauan Dilarang Mandi di Waduk


BENGKALIS, Erapublik.co - Setelah Tragedi na'as meninggalnya seorang pelajar 16 tahun HP diduga tenggelam di waduk Perumda Air Bersih Tirta Terubuk di Jalan HR Soebrantas ujung, Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, Riau Ahad (17/9/2023) sore.

Pemkab Bengkalis langsung merespon serta lakukan pertemuan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Terubuk, Wakil Bupati Bengkalis Dr. H. Bagus Santoso bersama Danramil 01/Bengkalis, Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Wonosari, Kepala Desa Wonosari Suswanto, Kepala Bagian Teknik dan Perencanaan PDAM Tirta Terubuk.

Pada kesempatan ini, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Wakil Bupati Bengkalis DR. H. Bagus Santoso,.MP, mengucapkan bela sungkawa yang sedalam - dalamnya atas meninggalnya putra kita disalah satu waduk.

Tindak lanjut dari rapat bersama Wakil Bupati dikantor PDAM Pemdes Wonosari bersama Babinsa, Bhabinkantibmas dan masyarakat pemuda/i memasang himbauan baliho larangan mandi di waduk.

Kades Wonosari Suswanto kepada Erapublik.co mengatakan, "Kita sebelumnya sudah memasang baliho dilarang mandi di waduk, namun himbauan tersebut tidak digubris, bahkan baliho yang kami pasangpun hilang," ucap Suswanto.

"Kami pemerintahan Desa Wonosari bersama Babinsa, Bhabinkantibmas dan Pemuda Desa Wonosari menghimbau kepada siapapun untuk tidak lagi mandi di Waduk," himbau Kades.

Kami Pemerintahan Desa Wonosari juga mengucapkan turut duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya HP dan semoga keluarga ikhlas melepasnya, ucap Kades Suswanto dengan nada sedih.

Kami (pemdes_red) juga berharap kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga seluruh aset Pemerintah Daerah yang ada sehingga bisa memberi manfaat dan mendorong ekonomi  masyarakat, harapnya. **(Rdn)