Ticker

6/recent/ticker-posts

Pemdes Mentayan Gandeng Polbeng, Disbudparpora dan Genpi Dalam Pengembangan Agrowisata


BENGKALIS, Erapublik.co - Agrowisata Mentayan merupakan salah satu Destinasi Wisata yang ada di Desa Mentayan, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. 

Objek wisata ini menawarkan indahnya Hamparan Pemandangan Sawah yang luas. Awalnya Destinasi Wisata ini hanyalah sawah biasa, namun kini tampilannya di sulap hingga memukau setiap mata yang memandang, bahkan di Tahun 2021 dan 2023 menjadi Agro Wisata Terfavorit di Riau.

Saat ini, dana operasional dan dana pengembangan Agrowisata Mentayan hanya mengandalkan Dana Desa Mentayan, dengan pengelolaan yang dilakukan oleh BUMDesa. Sehingga masih harus membutuhkan banyak bantuan, baik pikiran maupun materi dalam pengembangan Agrowisata ini.

Dalam hal ini, Pemerintah Desa Mentayan berupaya menggandeng Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), Dinas Pariwisata, dan Genpi (Generasi Pesona Indonesia) untuk sama-sama membantu rencana pengembangan Agrowisata Mentayan dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD) di Balai Desa Mentayan, Jumat 03 November 2023. 

Tema FGD yang diangkat adalah Membangun Destinasi Wisata yang berkelanjutan melalui Kolaborasi untuk kesuksesan Wisata Desa Mentayan.

Dalam atmosfer yang penuh semangat, Candra Kusuma selaku Ketua UPT Pengelolaan Wisata Kecamatan Bantan dengan tulus menyambut baik acara FGD ini. 

Dia menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan FGD mengenai Wisata Desa Mentayan khusunya Agrowisata Desa Mentayan, dengan kegiatan ini semoga bisa menjadikan Desa Mentayan menjadi Desa Wisata, Desa Maju dan Mandiri dimana nantinya akan ramai dikunjungi wisata serta menciptakan PADes.


Pada kesempatan yang sama, Saudah selaku Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD), mewakili pemerintah desa dan para penggiat pariwisata, turut menyambut baik inisiatif ini. Berterima kasih kepada pihak Polbeng, serta dengan kerendahan hati, mereka berharap rencana kerjasama ini akan menjadi kenyataan. 

Dan dengan dukungan yang datang dari berbagai pihak, seperti Dinas Pariwisata dan Genpi Bengkalis, semakin memantapkan mereka untuk terus mengembangkan dan memanfaatkan Potensi Pariwisata yang dimiliki oleh Desa Mentayan.

"Sebagai desa yang telah memiliki aset yang sangat berharga dibidang pariwisata, Desa Mentayan wajib terus berinovasi memajukan dan meningkatkan manajemen pariwisata dengan keunggulan kearifan lokal, culture dan potensi wisatanya, ujar Saudah. Dan FGD sangat membantu dalam melahirkan kebijakan kebijakan pemerintah desa untuk dapat mengeksplorasi kemampuan lebih optimal," tambahnya lagi. 

Dr. Hardiyanto dan Dr. Jamal selaku Tim dari Politeknik Negeri Bengkalis sebagai pembahas dalam diskusi tersebut. Menurutnya, program ini membuka peluang besar bagi Polbeng untuk berkontribusi dalam pembangunan desa. 

Politeknik Negeri Bengkalis bisa menjadi solusi bagi permasalahan yang ada di lapangan dan juga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebutuhan yang perlu dipenuhi di Desa Mentayan. Dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat, mereka semua bersatu untuk mewujudkan visi bersama agar Desa Mentayan bisa menjadi Destinasi Wisata Unggulan yang gemilang. 

"Tim Polbeng juga menawarkan adanya pengembangan Master Plan Wisata serta Desain Kapal Wisata dalam pengembangan Agrowisata Mentayan menjadi Agrowisata dan Wisata Mangrove," ujar Tim Polbeng. **(Rls)


Editor : Ramadhan